Loh!? Pelapor Cawagub Terpilih Ragukan Temuannya

Loh!? Pelapor Cawagub Terpilih Ragukan Temuannya
Foto ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - PAINAN - Bustanul Arifin, mantan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pesisir Selatan, yang mengungkap dugaan ijazah palsu cawagub Sumbar terpilih, Nasrul Abit, justru meragukan temuannya.  

Sabtu (26/12), bertempat di kediamannya  di Desa Limausundai, Nagari IV Koto Hilir, Kecamatan Batangkapas, Pessel, Bustanul kepada wartawan meragukan temuannya terkait dugaan ijazah palsu Nasrul Abit ketika maju menjadi calon bupati Pessel pada tahun 2010 lalu.

Dia berkeyakinan orang yang diwawancarainya pada 2010 lalu yang mengaku sebagai Nasrul anak Ali Umar, memberikan keterangan tidak benar. Ketika itu dia mengaku ijazahnya dipakai Nasrul Abit.

Keraguan Bustanul itu diperkuat setelah tiga kali mencari orang dimaksud ke lokasi yang sama, ternyata tidak kunjung bertemu. Bahkan masyarakat setempat tidak mengenal orang tersebut.

Bustanul mencari orang tersebut setelah dirinya dilaporkan Nasrul Abit ke Mapolda Sumbar. Ketika itu Bustanul merasa yakin dengan keterangan orang yang mengaku bernama Nasrul anak Ali Umar.

Semua itu didasari panggilan tugasnya sebagai anggota Panwaslu Pessel untuk mencari kebenaran. Keterangan orang tersebut disampaikan di atas materai Rp 6.000.

Dalam penelusurannya ke Langan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, dia bertemu seseorang yang sedang bersepeda, tepatnya 8 Mei 2010.

Bustanul bertanya apakah kenal dengan Nasrul anaknya Ali Umar, orang bersepeda itu mengaku kalau dialah Nasrul panggilan Irul. Dia mengaku teman sekolah Nasrul Abit dan menyerahkan ijazahnya (STTB) kepada Nasrul Abit.

PAINAN - Bustanul Arifin, mantan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pesisir Selatan, yang mengungkap dugaan ijazah palsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News