Lokalisasi di Tegal Dilarang Tampung PSK Dolly
Kamis, 19 Juni 2014 – 09:46 WIB
"Jumlah penghuni tiap tahunnya naik turun. Tidak mesti karena ada yang keluar ada yang masuk," terang Ozin.
Sedangkan untuk tarifnya, menurut Ozin, tidak bisa dipastikan. Mulai dari Rp 100 ribu, hingga Rp 250 ribu. "Tergantung tawar menawarnya," bebernya.
Ozin menambahkan, aktivitas Peleman akan sepenuhnya libur menjelang Bulan Puasa. Lokalisasi baru akan kembali buka setelah Lebaran.
"Mulai tanggal 25 Juni lokalisasi libur. Penghuninya pulang ke tempat tinggalnya masing-masing," pungkasnya.(yer)
SLAWI - Eksodus Pekerja Seks Komersil (PSK) dari lokalisasi Dolly Surabaya, dilarang masuk ke lokalisasi Peleman Desa Sidaharjo, Kecamatan Suradadi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Pasutri Pelaku Penipuan terhadap Perajin Emas
- Polres OKU Distribusikan Sembako Bantuan Kapolda Sumsel untuk Warga Terdampak Banjir
- Terdampar di Perairan Kupang, 6 WN China Diperiksa Polda NTT
- Info Terkini dari Polisi soal Kecelakaan Kerja di PT San Xiong Steel Indonesia
- NIP PPPK 2023 Sudah 100%, Penyerahan Harus di Akhir Bulan, Terungkap Alasannya
- Banjir di OKU, Kapolda Sumsel Kirim Bantuan untuk Masyarakat