Lokalisasi di Tegal Dilarang Tampung PSK Dolly

Lokalisasi di Tegal Dilarang Tampung PSK Dolly
Lokalisasi di Tegal Dilarang Tampung PSK Dolly

"Jumlah penghuni tiap tahunnya naik turun. Tidak mesti karena ada yang keluar ada yang masuk," terang Ozin.

Sedangkan untuk tarifnya, menurut Ozin, tidak bisa dipastikan. Mulai dari Rp 100 ribu, hingga Rp 250 ribu. "Tergantung tawar menawarnya," bebernya.

Ozin menambahkan, aktivitas Peleman akan sepenuhnya libur menjelang Bulan Puasa. Lokalisasi baru akan kembali buka setelah Lebaran.

"Mulai tanggal 25 Juni lokalisasi libur. Penghuninya pulang ke tempat tinggalnya masing-masing," pungkasnya.(yer)


SLAWI - Eksodus Pekerja Seks Komersil (PSK) dari lokalisasi Dolly Surabaya, dilarang masuk ke lokalisasi Peleman Desa Sidaharjo, Kecamatan Suradadi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News