Lokalisasi Ditutup, Begini Strategi PSK Jajakan Diri

Lokalisasi Ditutup, Begini Strategi PSK Jajakan Diri
Ilustrasi. Foto; AFP

jpnn.com - SANGATTA – Praktik prostitusi di Sangatta, Kalimantan Timur masih berlangsung selama Ramadan. Namun, para pekerja seks komersial kini menjalankan aktivitasnya dengan cara berbeda.

Camat Sangatta Utara Didi Herdiansyah mengatakan, kegiatan prostitusi ini diduga kuat masih terjadi di beberapa penginapan. Di antaranya penginapan W di kawasan jalan poros Sangatta-Bontang. Ada juga penginapan H di Jalan Yos Sudarso dan di Jalan Munthe.

“Dugaan kami praktik ini jalan terus. Hanya saja, aktivitas prostitusi di penginapan ini sangat sukar terdeteksi. Berbeda dengan kegiatan prostitusi yang memang berada di sebuah lokalisasi. Jika di penginapan, para wanita tuna susila (WTS) hanya datang jika ada pelanggan. Setelah bertransaksi, mereka langsung pergi,” kata Didi, Kamis (16/6).

WTS yang beroperasi ini, menurutnya, memang tinggal di kos-kosan. Mereka tidak pulang kampung seperti kebanyakan WTS lainnya usai pemerintah menutup lokalisasi dan tempat hiburan malam (THM) selama Ramadan.

Untuk mengatasi masalah ini, Didi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kutim untuk melakukan pengecekan. Sebab, kewenangan melakukan penindakan sepenuhnya di tangan Satpol PP. (jn/nha/jos/jpnn)


SANGATTA – Praktik prostitusi di Sangatta, Kalimantan Timur masih berlangsung selama Ramadan. Namun, para pekerja seks komersial kini menjalankan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News