Lokalisasi Ditutup, PSK dan Muncikari Malah Pindah Wilayah
Mereka tak lagi beroperasi di eks lokalisasi, namun berpraktik di kafe-kafe kecil.
Kafe-kafe tersebut ternyata melayani prostitusi. Bukan hanya itu, kecanggihan social media pun kini meluaskan bisnis esek-esek tersebut di Kediri.
Hal itulah yang menyulitkan pemantauan. Sebab, keberadaan WPS tidak terpusat di eks lokalisasi.
Indikasi PSK baru yang beroperasi di Kabupaten Kediri terlihat dari temuan razia gabungan dengan Satpol PP Kabupaten Kediri.
Dari temuan tersebut, yang terazia selalu bukan PSK yang masuk daftar.
Mereka selalu dibawa dan diserahkan satpol PP ke dinas sosial. Kemudian, dilakukan pembinaan dengan memberikan beberapa bekal keterampilan.
Namun, setelah diberi bekal keterampilan, ada beberapa WPS yang tetap kembali.
"Kalau tahu ada yang baru, pasti langsung kami bawa," ujarnya. (fiz/fud/c23/diq/jpnn)
Jumlah PSK dan muncikari diindikasikan bertambah di Kabupaten Kediri, Jatim.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Paksa Anak di Bawah Umur Melayani Pria Hidung Belang, Muncikari di Tanimbar Ditangkap
- 30 PSK di Kampung Baru Palembang Mendapatkan Hak Pilih
- 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat
- Perwira TNI Kodam Udayana Datangi Kantor Satpol PP Denpasar Pascapenyerangan
- 2 Oknum Tentara Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Duh