Lokasi Desak Anies Dipindah Mendadak, Pesertanya Tetap Membeludak, Selalu Ada Hikmah
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun mengaku bangga sebagai orang yang tumbuh besar di daerah berjuluk Kota Pelajar tersebut.
"Yogya sebagai kota pendidikan, anak-anak mudanya peduli dengan Indonesia, peduli untuk mendiskusikan soal pendidikan, dan yang mereka sampaikan adalah hal-hal penting untuk kepentingan orang banyak," tuturnya.
Cucu Pahlawan Nasional H. Abdurrahman Baswedan itu mengatakan Desak Anies tetap berjalan lancar meski persiapannya terbatas. Anies pun berpesan kepada pihak-pihak yang menggangu acaranya.
“Buat yang mungkin berusaha tidak memberikan kesempatan (menggelar Desak Anies, red), yakinlah bahwa rakyat akan mencari cara agar kebebasan berbicara tetap ada jalan," katanya.
Sedianya Desak Anies di Yogyakarta digelar di Museum Diponegoro, Jalan HOS Tjokroaminoto, Jogja. Namun, pengelola museum itu membatalkan izin penggunaan tempat secara mendadak.
Akhirnya Tim Ubah Bareng sebagai penyelenggara Desak Anies menggelar diskusi itu di Rocket Convention Hall, Sleman, setelah sejumlah lokasi lain yang akan dipakai juga bermasalah dengan izin.(jpnn.com)
Penyelenggaraan Desak Anies di Yogyakarta yang terpaksa dipindah secara mendadak dari lokasi semula karena masalah izin tak menyurutkan antusiasme peserta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Tahun, DoggyHouse Records Rayakan Bareng Dubyouth Hingga Megatruh Soundsystem
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Shaggydog dan Dagadu Berkolaborasi, Hasilkan 11 Desain Eksklusif
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos