Lokasi Wisata Diblokir Warga
Senin, 22 November 2010 – 06:22 WIB

Lokasi Wisata Diblokir Warga
Menurutnya, selama ini diduga ada perselisihan antara beberapa kelompok warga. Meski sudah ada larangan bupati dan menutup lokasi wisata tersebut. Ternyata warga masih juga ada yang berkunjung dan tidak dilarang oleh masyarakat setempat. Bahkan ada pengutipan biaya parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan. “Info yang saya terima penutupan akibat adanya perselisihan dari penarikan uang tiket bagi pengunjung,” ungkap sumber ini.
Sementara itu, Camat Kuta Makmur, Mahmuddin membenarkan kalau ada warga yang melakukan pemblokiran jalan masuk bagi pengunjung wisata Blang Kolam. Kondisi ini dilakukan karena adanya perselisihan antara kelompok desa lokasi wisata dengan pihak mukim. Padahal jelas menurut camat lokasi itu sejak tahun lalu sudah ditutup dengan resmi oleh pemerintah.
“Kita tidak pernah memerintahkan agar lokasi itu dibuka kembali kepada masyarakat luas. Bahkan saya juga tidak tahu kalau selama ini lokasi itu sudah dibuka kembali. Padahal jelas pada akhir trahun 2009, bupati telah membuat surat resmi untuk menutup lokasi itu. Surat ini berdasarkan hasil musyawarah ulama dan juga muspida,”ungkapnya.
Menindaklanjuti persoalan tersebut, camat akan segera memanggil dua perangkat desa yakni Kepala Desa Panton Rayeuk 1 dan Mukim Beureghang. Sehingga persoalan dapat segera dituntaskan dan tidak berlarut-larut. Sebab dikhawatirkan akan menjadi perpecahan sesama masyarakat.
ACEH UTARA -- Ratusan pengunjung dari sejumlah daerah, Minggu (21/11) tidak dapat masuk kelokasi wisata air terjun Blang Kolam, Kecamatan Kutamakmur
BERITA TERKAIT
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok