Lokomotif Baru Diimpor Dari Amerika

Lokomotif Baru Diimpor Dari Amerika
Lokomotif Baru Diimpor Dari Amerika
PALEMBANG – Selain meningkatkan pelayanan terhadap penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Sumsel juga fokus meningkatkan kemampuan angkut batu bara. Ada beberapa program yang direncanakan, sedang dan telah dilakukan mulai awal tahun ini untuk mewujudkan itu.

Dijelaskan Manajer Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih, pihaknya merencanakan penambahan delapan stasiun baru pada jalur operasional KA. Delapan stasiun itu berlokasi di Labuhan Ratu, Rejosari Baru, Martapura Baru, Gilas Baru, Sepancar Baru, Belatung, Blimbing Airkaka, dan Peninjauan Baru. “Tendernya sudah selesai, sekarang dalam proses pembangunan,” ungkapnya, kemarin.

Diakuinya, pembangunan delapan stasiun baru itu merupakan bagian dari rencana pihaknya pada tahun ini. Ditargetkan, pembangunan selesai secepatnya agar delapan stasiun itu segera dioperasionalkan. “Harapannya akhir tahun nanti dapat diselesaikan,” cetus Jaka.

PT KAI juga melakukan beberapa pengembangan lain, seperti perluasan Stasiun Tanjung Enim Baru dan Tarahan. “sifatnya hanya upgrading stasiun yang sudah ada,” ujarnya. Total saat ini ada 69 stasiun yang dimiliki PT KAI Divre III Sumsel, semuanya akan direvitalisasi dan sterilisasi untuk meningkatkan kebersihan dan ketertiban dalam stasiun.

PALEMBANG – Selain meningkatkan pelayanan terhadap penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Sumsel juga fokus meningkatkan kemampuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News