Lola Amaria, Jadi Host Wisata Halal
Menurut Lola, pada segmen terakhir, dia memasak jenis makanan yang sama seperti yang disajikan di kedai yang dikunjunginya. Jika menurut
menimbulkan rasa jijik," ujar produser sekaligus pemain film 'Novel Tanpa Huruf R' dan sutradara film "Betina" (2006) itu ramah.
Wanita yang mendapat penghargaan "Netpac Award" dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2006 itu juga mengatakan, bahwa dia
mendapatkan begitu banyak pengalaman selama menjadi pembawa acara Wisata Halal Astro Oasis. Menurutnya, dia kini lebih banyak mengenal
kehidupan masyarakat di setiap daerah yang di luar kelaziman dan cenderung ekstrim, dalam hal ini jenis makanan dan cara memasaknya.
"Sebenarnya ada sedikit rasa takut, jijik, dan rasa tidak tega menyaksikan hal-hal tersebut. Tapi rasa ingin tahu saya yang lebih besar mengalahkan segalanya", ungkap Lola.
Masih ada contoh lain, kata Lola, saat syuting di lereng Gunung Merbabu, dirinya meliput musang yang dijadikan makanan. "Musangnya tidak disembelih, tapi dijerat lehernya dengan tali. Tidak boleh keluar darah. Katanya, kalau keluar darah dagingnya jadi tidak enak.
Kulitnya lalu diseset, habis dipotong-potong langsung dimasak bersama darahnya. Jadi sama sekali tidak dicuci dulu. Katanya, justru darah
PRESENTER dan aktris cantik Lola Amaria dinobatkan menjadi host pada acara wisata halal. Cewek kelahiran Jakarta, 30 Juli 1977 itu mau bergabung
- Parto Patrio Dirawat di Rumah Sakit, Istri Curhat Begini
- Nicholas Saputra dan Putri Marino Bertemu di The Architecture of Love
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Soal Syifa Hadju, Rizky Nazar: Baik-baik Saja dan Tidak Ada Orang Ketiga
- Westlife Segera Konser di Yogyakarta, Christian Bautista Ikut Tampil
- Terungkap, Penyebab Parto Patrio Masuk Rumah Sakit dan Dioperasi