Gretha, Pendatang Belia Jajal Aliran Pop

Gretha, Pendatang Belia Jajal Aliran Pop
Gretha, Pendatang Belia Jajal Aliran Pop
PENYANYI pendatang baru, Gretha Martini siap membaur di blantika industri musik tanah air. Gretha merupakan solo belia yang siap mengusung aliran pop. Talenta yang telah dipupuknya sejak berusia 4 tahun dan mengoleksi segudang prestasi diajang tarik suara menjadi bekal gadis berdarah Batak yang kini berusia 17 tahun. Dengan dukungan punggawa-punggawa pencetak hits di album perdananya di jalur pop bertajuk Kiss Me, akan menjadi pembuktian bagi Gretha. Sebenarnya, pada 2005 lalu, Gretha sudah merilis dua album yaitu bergenre religi dan daerah. Kendati konsentrasi sebagai pelajar, penyuka warna pink itu tetap menjunjung tinggi cita-citanya sebagai penyanyi. ”Prioritas ku tetap sebagai penyanyi, hanya saja aku tetap atur waktu untuk kesuksesan keduanya, sekolah dan karir,” ujar Gretha kepada JPNN, Jumat (25/7). Pada album teranyar yang dirilis manajemennya dari Nagaswara, Gretha benar-benar ingin mempersembahkan sebuah karya yang terbaik. Tak salah bila Gretha menggamit sederet nama beken hits maker seperti Dewiq, Badai Keris Patih, Daniel, Malia After, dan Nyonk Kunci. Gretha juga mempersiapkan suguhan terbarunya itu sejak setahun lalu. Kini, mengandalkan single yang menggigit berjudul Kiss Me, Gretha menunjukkan kelasnya sebagai penyanyi muda bermasa depan. Apalagi, Gretha merupakan hasil olahan tangan dingin seorang Dewiq, diyakini tak hanya memancarkan romantika percintaan sebagai anak muda, namun hook-hook yang diperdengarkan mampu mengunci setiap kuping pendengar untuk tetap terus menggema di dalamnya. ”Saya diajarkan mengedepankan kualitas vokal yang prima dan keriaan khas anak muda. Saya berusaha menasbihkan hot request radio airplay dan menjadi tembang favorit bagi penikmat musik,” paparnya optimistis. Untuk diketahui, sentuhan lembut garapan Badai Kerispatih bertajuk 'Menangis Tanpa Air Mata' dipastikan tak kalah greget. ”Di tembang yang berhiaskan string section itu, pendengar seakan dibawa ke dalam perasaan hati yang tulus mencintai seseorang tanpa tendensi apapun,” ujarnya. Menurut dia, secara keseluruhan, nuansa album itu bercerita tentang kisah romantika cinta anak muda yang penuh warna. ”Nuansa percintaan itu merupakan pengalaman percintaan yang abadi bagi kita yang pertama kali merasakan kecupan cium, hati berdebar, perasaan cemburu, dan tentunya jatuh cinta. Lewat album ini, saya siap mengajak penikmat musik untuk menyatakan segenap perasaan dari dalam hati,” selorohnya sedikit puitis.(gus/jpnn)

PENYANYI pendatang baru, Gretha Martini siap membaur di blantika industri musik tanah air. Gretha merupakan solo belia yang siap mengusung aliran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News