Lomba Free Fly Dimulai, Bamsoet Minta Lindungi Satwa Langka

jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, konservasi satwa burung paruh bengkok menemui kesulitan.
Habitat asli satwa rusak karena faktor alam maupun campur tangan manusia.
Misalnya, menebang hutan atau deforestasi secara intens.
"Hingga Februari 2020, jumlah varietas burung di Indonesia tercatat 1.794 spesies. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah spesies burung terbanyak keempat di dunia,'' ujarnya.
Dari besarnya keragaman varietas burung, 81 jenis adalah burung paruh bengkok yang hampir 40 persen hidup di wilayah Maluku.
Hal itu dikatakan Bamsoet saat membuka Lomba Free Fly Piala Ketua MPR RI di Blackstone Beach Bali, Sabtu (26/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, lomba Free Fly Piala Ketua MPR RI bukan sekedar euforia komunitas pencinta satwa untuk menikmati daya tarik dan pesona burung paruh bengkok.
Lomba ini juga menjadi ajang media gathering, silaturahmi, serta saling bertukar informasi antarkomunitas pencinta burung paruh bengkok.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar satwa langka dilindungi dari faktor alam maupun campur tangan manusia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM