Loncat Partai tapi Ogah Lepas Kursi Dewan, Hanura: Malu lah!
Menurut Ongen, apa yang disampaikan KPU DKI sudah benar bahwa Wahyu sudah tak memiliki legalitas sebagai anggota dewan. ’’Mundur dong. Harus miliki rasa malu lah. Jangan menjijikkan, Masak masih ingin dapat uang dari Fraksi Hanura,’’ sindirnya.
Ongen menganggap, Wahyu tak memiliki etika politik yang baik karena pindah partai secara diam-diam. Seharusnya, komunikasi secara baik-baik sehingga pihaknya mempersipkan PAW-nya.
Kemudian, ini sangat mengganggu konsolidasi partai. ’’Kutu loncat atau tak istiqomah itu sifat tercela. Ke depan akan seperti itu. Masuk, Gerindra juga hanya ingin keuntungan saja itu,’’ tandas dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus menilai, Gerindra sedang kekurangan kader. Sehingga membajak caleg partai lain. ’’Saya sangat maklumi itu,’’ terang dia singkat. (riz/dil/jpg)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Mohamad Ongen Sangaji meminta kader yang sudah pindah partai untuk segera mundur dari DPRD DKI
Redaktur & Reporter : Adil
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- Caleg DPRD DKI Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
- Sentil Heru Budi soal KJMU, DPRD DKI: Dulu Zaman Anies Enggak Begitu
- Kursi di DPRD DKI Naik Jadi 11, NasDem Akui Efek Anies