Longsor di Sibayak, 7 Mahasiswa Tewas dan 9 Terluka

Longsor di Sibayak, 7 Mahasiswa Tewas dan 9 Terluka
Lokasi longsornya tempat wisata pemandian di Sibayak. Foto: pojoksatu

jpnn.com, KARO - Kawasan Pemandian Daun Paris, Sibayak, Kabupaten Karo, Sumut, dilanda bencana longsor, Minggu (2/12/2018) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Dalam insiden tersebut, sedikitnya tujuh mahasiswa dari Universitas Prima Indonesia (Unpri) meninggal dunia. Sedangkan, sembilan orang menderita luka berat dan ringan.

“Total ada 16 orang korban dalam peristiwa longsor itu, 7 orang meninggal dunia, 9 lainnya luka-luka. Semua korban meninggal mahasiswa Universitas Prima Indonesia,” ungkap Sekretaris BPBD Karo, Martin Sitepu kepada wartawan melalui selulernya.

Korban meninggal, kata Martin sudah dibawa ke RS Amanda. Lima korban tewas sudah teridentifikasi, dua lagi bejenis kelamin wanita belum teridentifikasi. Sedangkan korban luka dua di antaranya dirawat di RS Amanda dan 7 lainnya di RS Efarina.

“Keluarga korban sudah ada yang datang ke rumah sakit,” sebutnya.

Diutarakan Martin, penyebab sementara insiden longsor ini akibat curah hujan yang cukup deras hingga mengakibatkan tanah di kawasan bukit tersebut mengalami longsor.

“Iya pagi tadi hujan di Karo cukup deras. Kemungkinan membuat tanah di bukit longsor dan menimpa pemandian itu,” tukasnya. (fir)


Kawasan Pemandian Daun Paris, Sibayak, Kabupaten Karo, Sumut, dilanda bencana longsor, Minggu (2/12/2018) pagi sekira pukul 06.00 WIB.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News