Lorong Gelap

Oleh: Dahlan Iskan

Lorong Gelap
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Jangankan hasil. Jalan menuju hasil pun masih buntu.

Baca Juga:

Independen bukanlah partai. Secara resmi 96 kursi itu milik pribadi masing-masing.

Memang semua kursi itu punya hubungan emosional dengan mantan perdana menteri Imran Khan yang juga tokoh sentral PTI tetapi secara hukum tidak mewakili PTI.

Untuk bisa membentuk pemerintahan baru luar biasa sulit. Aturannya: 96 kursi itu harus bekerja sama dengan satu partai politik. Independen tidak punya hak membentuk pemerintahan.

Tentu partai yang akan diajak mengajukan banyak permintaan. Misalnya, akan mengajak PPP. Pasti PPP minta jatah perdana menteri.

Itu sulit bagi 96 kursi tersebut. Mereka pasti ingin agar perdana menteri akan datang adalah yang bisa mengusahakan Imran Khan bebas. Termasuk bisa memperoleh kembali hak politiknya.

Itu berat. Imran Khan telah dipenjara menjalani hukuman tiga perkara: 10 tahun, 7 tahun, dan 3 tahun. Masih banyak lagi perkara lainnya.

Memang Nawaz Sharif berhasil bebas dari hukuman. Hak politiknya juga sudah dipulihkan. Tetapi yang jadi perdana menteri pasca penggulingan Imran Khan adalah Shehbaz Sharif. Itu adik bungsu Nawaz Sharif.

Pakistan benar-benar belum diberi cahaya terang. Penguasa di sana telah berusaha all out untuk memenangkan Pemilu tetapi hati rakyat sulit dibeli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News