Lowongan! KPK Bakal Tambah 120 Penyidik

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, koordinasi dan supervisi (korsup) dengan penegak hukum lain bisa menjadi solusi bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatasi masalah kekurangan sumber daya manusia.
Menurut Didik, korsup bisa dilakukan dengan kepolisian dan Kejaksaan Agung sehingga pencegahan maupun pemberantasan korupsi tidak terhambat.
“Kami memahami, korsup bisa jadi sebelum penambahan SDM,” kata Didik saat rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan KPK, Rabu (18/1).
Selain itu, KPK juga perlu membuat sistem yang mencegah tumbuhnya korupsi di Indonesia.
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, KPK jangan hanya sekadar mengedepankan penindakan, sementara pencegahan tidak diperkuat.
“Tanpa pencegahan, saya kira ini tidak efektif. Tentu kami berharap KPK buat deteksi dini terjadi korupsi,” katanya.
Saat ini, KPK memiliki 1.124 pegawai termasuk di dalamnya 139 penyelidik, penyidik (96), dan penuntut umum (80).
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya akan menambah 600 pegawai tahun ini.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, koordinasi dan supervisi (korsup) dengan penegak hukum lain bisa menjadi
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit