LPI Tak Kenal Peninjauan Kembali
Kamis, 24 Maret 2011 – 20:56 WIB

Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Liga Primer Indonesia (LPI) Muhammad Sholeh. Foto : Budi/JPNN
JAKARTA — Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Liga Primer Indonesia (LPI), Muhammad Sholeh mengatakan pihaknya tidak akan mengkompromikan pelanggaran yang dilakukan klub, pemain maupun suporter. LPI akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi. “Karena tujuan keberadaan LPI memang untuk merubah wajah persepakbolaan Indonesia yang selama ini diwarnai kerusuhan di dalam dan luar lapangan,” katanya.
Menurut Sholeh, bentuk ketegasan LPI menyikapi pelanggaran adalah tidak dikenalnya peninjauan kembali (PK) dalam pemberian sanksi. Bedahalnya dengan Komdis Liga Super Indonesia (LSI) yang memungkinkan pelanggar bisa mengajukan PK. "Makanya untuk anggota Komdis melakukan kajian mendalam lebih dulu atas suatu dugaan pelanggaran baru mengeluarkan sanksi,” katanya, Kamis (24/3).
Baca Juga:
Menurut pria yang berprofesi sebagai pengacara itu, pihaknya juga tidak segan-segan memberikan sanksi kepada klub yang suporternya melakukan perkelahian atau pemukulan antar pemain hingga kerusuhan suporter terjadi. Menurutnya, LPI harus menghindari kerusuhan itu dengan bertindak tegas dan menjadi liga profesional yang tertib dan menjunjung tinggi fair play.
Baca Juga:
JAKARTA — Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Liga Primer Indonesia (LPI), Muhammad Sholeh mengatakan pihaknya tidak akan mengkompromikan pelanggaran
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- Begini Cara PBSI Cegah Chico Aura Dwi Wardoyo Tinggalkan Pelatnas Cipayung
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis