LPPI Menilai Kinerja KPK Tak Terganggu Meski Pimpinan Diserang Bertubi-tubi

LPPI Menilai Kinerja KPK Tak Terganggu Meski Pimpinan Diserang Bertubi-tubi
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (8/12/2022) terkait penahanan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan kawan-kawan. ANTARA/Benardy Ferdiansyah

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah diserang baik oleh pihak luar maupun internal lembaga itu sendiri.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemerhati Pemuda Indonesia (LPPI) Dedi Siregar menilai situasi ini akan mengganggu kinerja KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

Namun, kata dia, Ketua KPK Firly Bahuri dan jajaran tidak gentar dengan terpaan isu yang dibangun oleh segelintir orang itu.

"KPK terus tegak lurus bersih dari korupsi, terlihat KPK terus bekerja tanpa henti tangkap siapapun pejabat negara yang korupsi," kata Dedi dalam siaran persnya pada Senin (8/5).

Dedi mengatakan hal ini dibuktikan Firly Bahuri dengan menciduk anggota DPR sampai menteri di bawah kepemimpinannya.

Tidak hanya itu, KPK juga menangkap dua hakim agung, menahan mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo dan mengungkap serta menetpak 10 orang tersangka dalam kasus korupsi proyek kereta api.

Tak hanya itu, Dedi mencacat Kepala daerah yang korup juga tidak lepas dari jeratan KPK. Contohnya kasus Bupati Meranti Muhamad Adil.

Di bawah kepemimpinan Firli, KPK berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp 114 Triliun selama tahun 2021 dan 2022.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah diserang baik oleh pihak luar maupun internal lembaga itu sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News