LPS Ingatkan Bank tak Perang Bunga Deposito

Jika Bank Indonesia (BI) menargetkan ekspansi kredit sebesar 10–12 persen, harus ada peningkatan DPK yang cukup bagi perbankan.
Ekspansi kredit yang tidak diimbangi dana pihak ketiga akan membuat bank berlomba menaikkan suku bunga deposito.
Beberapa bank yang sudah menaikkan suku bunga depositonya, sambung Didik, adalah bank-bank umum kelompok usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4.
Sedangkan pergerakan suku bunga di bank BUKU 1 dan BUKU 2 relatif stabil. ”Tetapi, bukan berarti BUKU 1 dan 2 tidak akan mengalami risiko likuiditas,” tutur Didik.
Ekonom LPS Doddy Ariefianto menambahkan, LPS merevisi prediksi pertumbuhan DPK pada tahun ini.
Awalnya, pertumbuhan DPK diperkirakan hanya 6,8 persen, tapi diubah menjadi 7,2 persen karena rencana bisnis bank (RBB) cukup bullish pada awal 2017.
Hal itu membuat ekspektasi kenaikan DPK meningkat.
”Masih akan ada dampak tax amnesty ke likuiditas. Namun, tentu dana dari tax amnesty mengalir ke instrumen investasi jangka panjang dengan return yang lebih tinggi (daripada deposito, Red),” katanya.
Perbankan nasional diminta membatasi diri dalam penentuan suku bunga deposito.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD