LPSK Upayakan Saksi Joko Driyono Dapat Status Justice Collaborator
Keputusan pemberian perlindungan itu, kata Hasto, diberikan sejak Maret 2019.
Di sisi lain, LPSK mendukung penuh upaya Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) memperbaiki persepakbolaan Indonesia.
Selama ini KPSN yang dipimpin Suhendra Hadikuntono getol menginisiasi pemberantasan match fixing yang kemudian dilaksanakan Satgas Antimafia Bola Polri.
“Siapa pun yang berupaya memberantas kejahatan, wajib hukumnya untuk kami dukung,” kata Hasto.
Mantan Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar menyatakan, perlindungan bertujuan memberikan rasa aman kepada saksi dan/atau korban dalam memberikan keterangan pada setiap proses peradilan pidana.
Hal itu sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang (UU) No No 13 Tahun 2006 yang diperbarui dengan UU No 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. (jos/jpnn)
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengkhawatirkan nasib Muhamad Mardani Morgot alias Dani dan Mus Muliadi yang merupakan saksi mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komnas Perempuan Diminta Sigap Hadapi Kasus Pelecehan Rektor Nonaktif UP
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo
- LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo, Ini Alasannya