LRT Palembang Merugi, Pak Moeldoko Tak Mau Pemda Mengoceh
Selasa, 12 Februari 2019 – 21:30 WIB
Saat ditanya apakah biaya operasional LRT Palembang yang mencapai Rp 10 miliar itu tidak kemahalan, Moeldoko justru meminta pemerintah daerah tidak mengeluhkannya. Menurutnya, pemda justru harus mendayagunakan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah pusat.
“Jangan sudah dibangunkan mengoceh. Dia harus berupaya maksimal bagaimana utilitas sebuah infrasruktur itu bisa berdaya guna. Bukan belum ada mengeluh, setelah dibangun mengeluh. Terus apa kerjaan mereka. Bagaimana optimalkan infrasruktur ini," tuturnya.(fat/jpnn)
Moeldoko merespons kerugian akibat operasional layanan light rail transit (LRT) di Palembang yang mencapai Rp 9 miliar per bulan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Kawal PSN Agar Selesai Tepat Waktu
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Kemendagri Apresiasi Capaian Kinerja Pj Gubernur Sumsel