LTMC Senilai Rp 8 M untuk Atasi Kemacetan

LTMC Senilai Rp 8 M untuk Atasi Kemacetan
LTMC Senilai Rp 8 M untuk Atasi Kemacetan
JAKARTA - Untuk mengatasi kemacetan DKI Jakarta, Departemen Perhubungan (Dephub) menggelontorkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk membeli Land Transport Management System (LTMC). "LTMC itu digunakan untuk memantau kondisi kemacetan dan kecepatan lalu lintas di jalan," kata Dirjen Perhubungan Darat Dephub, Suroyo Alimoeso, di Jakarta, Selasa (8/9).

Dijelaskan Suroyo, jumlah tersebut masing-masing terdiri dari Rp 6 miliar untuk peralatan dan Rp 2 miliar untuk koneksi jaringan. Cara kerjanya, LTMC akan memberikan informasi sedini mungkin kepada masyarakat soal kondisi lalu lintas di jalan, terutama selama angkutan Lebaran 2009.

"Maunya LTMC bisa beroperasi (selama) 365 hari, tapi akan diefektifkan selama (akitivitas) angkutan Lebaran," tambahnya. Saat ini menurut Suroyo, LTMC sudah terpasang mulai dari Bakauheni (Lampung), Merak (Banten), Jakarta, hingga ke Yogyakarta.

"Secara bertahap, alat itu akan dipasang di seluruh kota utama di Jawa. Dengan begitu, perjalanan arus mudik tahun ini bisa lebih baik lagi," ujarnya. "Jika pemudik menemui kemacetan di jalan, maka akan langsung diinformasikan. Dengan begitu, pengguna jalan bisa langsung mencari solusi yang paling baik," tambahnya lagi.

JAKARTA - Untuk mengatasi kemacetan DKI Jakarta, Departemen Perhubungan (Dephub) menggelontorkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk membeli Land Transport

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News