Luar Dalam
Oleh: Dahlan Iskan
Saya pikir di dalam pagar itu tanah yang akan dibangun suatu proyek yang tertunda.
Bagaimana bisa pagar jenis ini yang dipilih untuk menyembunyikan sirkuit dari jalan raya, padahal ini sirkuit kelas dunia.
Ini seperti daging wagyu yang dibungkus kertas koran bekas.
Mungkin supaya murah. Pengerjaannya cepat. Atau itu memang pagar proyek. Ketika proyeknya sudah jadi pagarnya lupa diganti.
Pagar kusam ini begitu panjang. Mencolok –jeleknya. Tidak cocok dengan nama besar sirkuit Mandalika. Tentu bukan karena lupa. Tidak mungkin lupa selama dua tahun. Mungkin soal biaya.
Sirkuit ini tidak punya penghasilan yang cukup. Acara besar MotoGP hanya sekali setahun. Itu pun tidak bisa untung.
Ini memang proyek prestisius. Bukan proyek komersial. Dan pagar keliling itu membuat prestisiusnya Mandalika jatuh.
LIHATLAH Sirkuit Mandalika di Lombok. Ketika lagi tidak ada MotoGP. Lihatlah dari dalam. Jangan dari luar. Saya ke sana hari Minggu pagi kemarin.
- MotoGP Prancis: Hujan Membayang, Pembalap Berlatih Berganti Motor saat Pemanasan
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi
- Cek Klasemen MotoGP 2024 Setelah Sprint MotoGP Prancis
- MotoGP Prancis 2024: Marc Marquez Menggila di Sprint Race, Jorge Martin Terkejut?
- Bersinar di Sprint Race MotoGP Prancis, Marc Marquez Berharap Tak Hujan Pada Minggu
- James Today