Luhut Binsar Tegaskan Pemerintah Jamin Keamanan Data di PeduliLindungi

Luhut Binsar Tegaskan Pemerintah Jamin Keamanan Data di PeduliLindungi
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah menjamin keamanan data dalam aplikasi PeduliLindungi.

"Terkait keamanan data di dalam PeduliLindungi, pemerintah menjamin keamanan data tersebut,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Senin (6/9). 

Luhut yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali itu menjelaskan saat ini penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Dengan penanganan data dibandu oleh Badan Sandi dan Siber Negara,” katanya. 

Menurutnya, pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan PeduliLindungi makin baik.

Hingga 5 September 2021, masyarakat yang melakukan skrining menggunakan PeduliLindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya telah mencapai 20,9 juta orang.

Dari jumlah itu, terdapat 761 ribu orang yang masuk kategori merah dan tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas di tempat publik oleh sistem. Kemudian, terdapat pula 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat mencoba untuk melakukan aktivitas publik.

Luhut menyatakan bahwa ke depan, pemerintah akan menindak orang yang masuk dalam kriteria hitam PeduliLindungi yang masih berusaha melakukan aktivitas di area publik dengan membawa mereka ke dalam isolasi terpusat.
“Hal ini dilakukan untuk sama-sama menjaga dan melindungi kita semua. Kalau tidak, mereka akan membangun klaster baru lagi," paparnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah menjamin keamanan data dalam aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News