Luhut: Dakwaan Jaksa Dihancurkan Keterangan Saksi
Kamis, 04 April 2013 – 16:43 WIB

Luhut: Dakwaan Jaksa Dihancurkan Keterangan Saksi
JAKARTA - Kuasa Hukum Mantan Dirut PT Indosat Mega Media Indar Atmanto, Luhut MP Pangaribuan kembali menegaskan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejagung dalam perkara dugaan penyalahgunaan frekuensi Indosat-IM2 menyesatkan. Semua dakwaan itu, kata Luhut, hancur setelah mendengarkan keterangan sejumlah saksi. Pernyataan Luhut ini disampaikan usai mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan dalam persidangan perkara tersebut di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/4).
"Keterangan saksi dari awal sampai hari ini semakin meyakinkan kami bahwa dakwaan jaksa sebenarnya menyesatkan dan hancur," kata Luhut MP Pangaribuan di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Dua saksi yang dihadirkan dalam persidangan kali ini adalah ahli dalam bisnis telekomunikasi yakni Hasnul Husaimi dan Heroe Widjajanto. Hasnul adalah mantan Direktur Utama Indosat yang kini menjadi Direktur Utama di PT XL Axiata, operator telepon seluler XL. Sedangkan Heroe adalah ahli di bidang teknologi komunikasi.
Dalam keterangannya, Hasnul meyakinkan, model bisnis antara penyelenggara jaringan dan penyelenggara jasa itu memang dianjurkan pemerintah. Sepengetahuan Hasnul, kerjasama tersebut tidak didasarkan pada frekuensi namun kerjasama jaringan. Keterangan ini menguatkan keterangan beberapa saksi yang sebelumnya dihadirkan pada persidangan dalam perkara ini.
JAKARTA - Kuasa Hukum Mantan Dirut PT Indosat Mega Media Indar Atmanto, Luhut MP Pangaribuan kembali menegaskan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?