Luhut Panjaitan: Masih Ada yang Menanyakan Kami dalam Keadaan Seperti Ini

jpnn.com, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menegaskan pihaknya belum akan merevisi target realisasi investasi tahun ini meski dalam situasi pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
Dalam jumpa pers melalui konferensi video di Jakarta, Selasa malam, Luhut mengakui laju investasi pastinya terganggu dengan adanya COVID-19.
"Karena selama tiga bulan ini, mungkin sampai empat bulan ke depan, sampai Mei atau Juni, hampir tidak ada pergerakan. Tapi bukan mereka tidak investasi, hanya pekerjaannya jadi tertunda," katanya.
Luhut mencontohkan sejumlah proyek di Morowali untuk persiapan baterai litium yang terpaksa harus tertunda beberapa waktu.
Luhut pun belum bisa memastikan berapa lama penundaan tersebut. Ia berharap keadaan segera membaik dari mewabahnya corona agar investasi bisa kembali berlanjut.
"Karena investor juga tidak ada yang menyatakan mundur dari Indonesia," katanya.
Demikian pula investasi China yang disebutnya mengalami penjadwalan ulang karena imbas COVID-19.
Namun, kabar baiknya, belum ada satu proyek pun yang ditarik mundur dari dalam negeri.
Luhut Panjaitan bicara soal investasi di tengah wabah virus corona COVID-19 seperti sekarang ini.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia