Luhut Tak Ingin Ada Kecerobohan, Gelombang Varian Baru Covid-19 Memuncak 2 Bulan Lagi

Luhut Tak Ingin Ada Kecerobohan, Gelombang Varian Baru Covid-19 Memuncak 2 Bulan Lagi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang varian baru Covid-19 akan terjadi pada dua bulan ke depan. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang varian baru Covid-19 akan terjadi pada dua bulan ke depan.

Luhut meminta masyarakat untuk waspada dan tidak ceroboh dengan tren kenaikan kasus Covid-19.

"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus Covid-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan," kata Luhut melalui pribadinya di Instagram, Jumat (4/11).

Koordinator PPKM Jawa-Bali mengingatkan kepada semua pihak untuk terus waspada dan cermat.

Dia mengatakan kasus Covid-19 selama seminggu belakangan ini sudah menyentuh angka 5 ribu.

Khusus untuk wilayah Jawa dan Bali, lanjut dia, peningkatan kasus konfirmasi harian terlihat di seluruh provinsi.

Selain itu, peningkatan angka kematian utamanya di Jawa Tengah dan DIY juga naik cukup signifikan.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu menyebut pemerintah akan terus berkaca pada kasus dan pola Corona di negara lain sebagai salah satu cara untuk memprediksi segala kemungkinan yang terjadi ke depan.

Luhut meminta masyarakat untuk waspada dan tidak ceroboh dengan tren kenaikan kasus Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News