Luhut Tak Ingin Ada Kecerobohan, Gelombang Varian Baru Covid-19 Memuncak 2 Bulan Lagi

Luhut Tak Ingin Ada Kecerobohan, Gelombang Varian Baru Covid-19 Memuncak 2 Bulan Lagi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang varian baru Covid-19 akan terjadi pada dua bulan ke depan. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com.

Pemerintah, lanjutnya, juga terus mengamati peningkatan kasus di beberapa negara yang juga menunjukkan adanya peningkatan perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan pertengahan 2022.

"Namun varian baru ini diprediksi akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan awal tahun yakni puncak Omicron yang lalu," katanya.

Luhut mengatakan dengan terjadinya peningkatan kasus yang menyentuh angka 5 ribu kasus per hari, pemerintah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk membendung terjadinya keparahan yang lebih dalam yang disebabkan oleh varian baru XBB tersebut.

Upaya mitigasi meliputi peningkatan kembali capaian vaksinasi booster dan terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan utamanya penggunaan masker di ruang-ruang tertutup.

"Hari ini saya juga menegaskan kembali bahwa pemerintah akan terus menggunakan PPKM Level sebagai basis pengetatan kegiatan bagi masyarakat yang akan terus dilakukan evaluasinya," katanya.

Dia pun kembali berpesan dan mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk taat dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kelalaian dan kecerobohan sekecil apa pun yang timbul nyatanya akan mengulang pengalaman kelam di masa lalu," ungkap Luhut. (antara/jpnn)


Luhut meminta masyarakat untuk waspada dan tidak ceroboh dengan tren kenaikan kasus Covid-19.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News