Lukas Enembe Ditahan KPK, Uangnya Diduga Mengalir Sampai Australia

Lukas Enembe Ditahan KPK, Uangnya Diduga Mengalir Sampai Australia
Gubernur Papua Lukas Enembe resmi ditahan oleh KPK pada Selasa malam dan kini sudah berada di Jakarta. (Foto: Antara, Wahyu Putro)

"Karena [alasan] privasi saya sayangnya tidak dapat membantu Anda menjawab pertanyaan ini," kata staf yang berwenang.

Selain di Australia, laporan PPATK mencatat Lukas Enembe juga terdeteksi melakukan transaksi di kasino Resort World dan Marina Bay Sands di Singapura.

Dalam kurun waktu Januari 2016 hingga April 2019, total dana Lukas di rekening judi kasino mencapai S$56,7 juta (sekitar Rp 600,8 miliar) dan ada penarikan dana sebesar S$46,8 juta (sekitar Rp495,9 miliar).

"Untuk melakukan transaksi di luar negeri ini diduga ada pihak lain yang membantu LE, pihak yang dimaksud ini dikenal dengan istilah Professional Money Launderer (PML) atau pencuci uang profesional."

PML ini menurut analisis PPATK membantu menyembunyikan atau menyamarkan dana milik LE sehingga tidak terbaca berasal dari hasil kejahatan. 

MAKI juga memiliki sejumlah foto CCTV Lukas Enembe di beberapa kasino di Malaysia dan Singapura.

Mengakui judi, sumber kekayaan masih jadi tanda tanya

Aloysius Renwarin tidak menyangkal kliennya pernah ke kasino di Singapura tetapi ia membantah rekening sebesar S$56,7 juta seperti yang dilaporkan PPATK.

"Pak Lukas itu di kasino itu kan, dia sedang pergi berlibur dan memang main. Tapi bukan jumlah sefantastis sekian miliar," katanya.

Aktivis antikorupsi berharap agar penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe bisa dikembangkan tidak hanya pada dugaan penerimaan suap, tapi juga dugaan penyalagunaan dana otonomi khusus Papua dan pencucian uang di luar negeri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News