Lukas Enembe Terjerat Dugaan Korupsi, AHY Tunjuk Sosok Ini jadi Plt Ketua Demokrat Papua

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menunjuk Willem Wandik menjabat pelaksana tugas ketua DPD PD Papua, menggantikan Lukas Enembe.
Penunjukan ini dilakukan karena Lukas Enembe yang juga gubernur Papua itu berstatus tersangka kasus korupsi.
“Mengingat Pak Lukas berhalangan untuk melaksanakan tugasnya atau nonaktif, maka kami menunjuk Saudara Willem Wandik sebagai pelaksana tugas ketua DPD Partai Demokrat Papua,” kata AHY dalam konferensi pers di Jalan Proklamasi, Menteng, Kamis (29/9).
Putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
“Dengan kapasitas dan integritas yang dimiliki (Willem), saya berharap Saudara Willem dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkap AHY.
Namun, bila Lukas Enembe terbukti tak bersalah, maka bisa diangkat kembali menjadi ketua DPD Partai Demokrat Papua.
“Jika terbukti bersalah, sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani, kami akan mengangkat ketua definitif melalui mekanisme musyawarah daerah luar biasa,” tuturnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi melalui surat perintah penyidikan bernomor B/536/dik.00/23/09/2022 pada 5 September 2022.
AHY menunjuk sosok ini menjadi plt ketua DPD Partai Demokrat Papua menggantikan Lukas Enembe yang berstatus tersangka korupsi.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas