Lukman Niode adalah Orang yang Harus Dikalahkan di Gaya Punggung

Lukman Niode adalah Orang yang Harus Dikalahkan di Gaya Punggung
Lukman Niode. Foto: PBPRSI/TWITTER

jpnn.com, JAKARTA - Duka dan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Lukman Niode akibat COVID-19 bukan hanya dirasakan dunia olahraga tanah air.

Pesaing Lukman Niode, David Lim, asal Singapura mengaku kehilangan orang yang dia hormati.

Dia mengingat betul, saat dirinya masih berusia 15 tahun pada 1981.

Saat itu, dia baru memulai karier renangnya di dunia internasional untuk usia muda.

Sementara, Luki, panggilan Lukman, tiga tahun lebih tua darinya.

"Ketika saya datang ke sebuah perlombaan (SEA Games 1981), dia adalah orang yang harus bisa dikalahkan di gaya punggung. Saat bocah 15 tahun seperti saya datang ke sebuah lomba, siapa pun pasti tahu saat itu (SEA Games), siapa yang menjadi jagoannya," ungkap David dilansir situs The Straits Times.

Bukan cuma dunia olahraga di dalam negeri yang merasa kehilangan atas kepergian Lukman Niode.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News