Luluran Setiap Hari? Ketahui Dampaknya pada Kulit

Luluran Setiap Hari? Ketahui Dampaknya pada Kulit
Scrub dari bahan kopi untuk lulur. Foto: leadingnews

Lulur terbagi dalam dua jenis scrub, yaitu kasar dan lembut. Lulur berjenis scrub halus, akan lebih aman untuk digunakan lebih sering dibandingkan dengan scrub kasar.

Anjuran yang disarankan untuk melakukan luluran adalah dua hingga tiga kali seminggu untuk kulit normal dan kombinasi, serta satu kali seminggu untuk jenis kulit sensitif. Kulit kombinasi ditandai dengan kulit berminyak pada daerah T-zone (dahi dan hidung)  dengan pipi yang kering. Sementara kulit sensitif ditandai dengan mudah merah dan iritasi.

Frekuensi ideal untuk melakukan luluran juga sangat bergantung dengan aktivitas Anda. Jika sering terpapar sinar matahari atau banyak aktivitas di luar ruangan, Anda mungkin perlu lebih sering melakukannya.

Dampak jika terlalu sering luluran

Namun hati-hati, meski memiliki manfaat bagi kesehatan, Anda tetap tak boleh terlalu sering luluran.

Lapisan teratas kulit merupakan lapisan pelindung, sehingga bila terlalu sering luluran akan menganggu lapisan tersebut. Terganggunya lapisan pelindung kulit ini akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan mudah merah dan terbakar.

Selain itu, luluran setiap hari juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti:

1. Kulit kering

Kulit kering timbul akibat kelembaban kulit yang hilang karena terkikisnya minyak alami karena terlalu sering luluran.

ak sedikit kaum wanita yang rela meluangkan waktunya demi melakukan luluran setiap hari karena dianggap akan membuat kulit lebih cantik dan bersih. Namun, apakah luluran setiap hari benar-benar bisa mempercantik kulit.

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News