Luncurkan Buku ke-31, Bamsoet Sebut Isinya Banyak Kegalauan
Walakin, Bamsoet tidak yakin bangsa Indonesia bisa mencapai itu tanpa rencana jangka panjang yang jelas semua yang disepakati dan dipatuhi oleh pemerintahan berikutnya.
"Kemudian kegalauan berikutnya adalah saya sebagai ketua MPR melihat bahwa bangsa kita, konstitusi kita tidak ada pintu darurat. Tidak ada protokol kalau terjadi sesuatu yang luar biasa di bangsa ini," jelasnya.
Dia mencontohkan tidak ada yang bisa menjamin Pemilu 2024 bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
"Tidak ada yang menjamin. Kalau misalnya pemilu besok tidak bisa terlaksana siapa yang bisa memperpanjang? Kalau pemilu tidak dilaksanakan, maka seluruh jabatan hasil pemilu tidak ada. DPR tidak ada apalagi presiden tidak bisa dilantik yang tersisa hanya panglima TNI dan Kapolri," pungkas Bamsoet.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua MPR RI Bamsoet meluncurkan dua buku terbarunya pada hari ini, Minggu (10/9).
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini