Luncurkan KBS, Pemkot Bekasi Gandeng 33 RS

Luncurkan KBS, Pemkot Bekasi Gandeng 33 RS
Luncurkan KBS, Pemkot Bekasi Gandeng 33 RS
”Kerjasama Pemkot Bekasi dengan 33 Rumah Sakit Swasta di Bekasi ini menargetkan pengadaan bangsal kelas 3 untuk warga yang tidak mampu namun membutuhkan rawat inap. Targetnya, tidak ada lagi warga miskin yang ditolak rumah sakit hanya karena tidak punya biaya," ucapnya.

Untuk menunjang KBS ini, Effendi juga berencana menambah fasilitas di RSUD Kota Bekasi dengan membangun delapan lanita. Termasuk kata dia,  penambahan kapasitas rawat inap sebanyak 100 kamar dan sembilan bangsal yang akan dimanfaatkan untuk program pelayanan kesehatan rumah sakit bagi yang tidak mampu.

Terpisah, pemilik RS. Jatimulya Bekasi H. Yulianto mengatakan sebagai salah satu pemilik rumah sakit dirinya merasa terpanggil untuk ikut berperan dalam rangka jaminan kesehatan gratis bagi warga Bekasi yang kurang mampu. RS Jatimulya sudah menyiapkan dana taktis senilai lebih dari Rp 4 miliar untuk program kartu sehat dengan jangka waktu enam bulan ke depan. Kerjasama ini terwujud antara Pemkot Bekasi dan calon walikota dengan nomor urut 4 PAS Pepen-Ahmad Syaikhu.

”Setelah ini, bagi warga kota Bekasi yang ingin berobat di RS. Jatimulya cukup menunjukan KTP kota Bekasi atau kartu sehat. Sementara bagi masyarakat urban yang tinggal di kota Bekasi dan tidak memiliki KTP juga dapat berobat gratis dengan alokasi anggaran mencapai Rp 1 miliar lebih," kata Yulianto. (awa/jpnn)

BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat meluncurkan program Kartu Bekasi Sehat (KBS) sebanyak 100 ribu. Program yang diperuntukan bagi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News