Lupakan Pembakaran Al-Qur'an, Turki Buka Peluang untuk Swedia Gabung NATO
“Seperti yang disetujui dalam memorandum, tidak ada batasan ekspor senjata di antara ketiga negara; mereka secara signifikan telah meningkatkan kerja sama antiterorisme; dan Swedia saat ini dalam proses memperketat UU Anti Terorisme melawan PKK. Semua peserta menyambut baik kemajuan yang telah dibuat,” tulis pernyataan itu.
Turki dan dua negara Nordik tersebut menandatangani memorandum pada KTT NATO di Madrid untuk mengatasi kekhawatiran legitimasi keamanan Ankara, memuluskan langkah bagi Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota aliansi.
Memorandum itu mengatasi kekhawatiran Turki termasuk ekspor senjata dan perang melawan terorisme.
Hanya Hongaria dan Turki yang belum meratifikasi permohonan Swedia dan Finlandia untuk menjadi anggota aliansi militer yang beranggotakan 30 negara itu. (ant/dil/jpnn)
Dua bulan setelah pembakaran Al-Qur'an di Stockholm, Turki akhirnya kembali ke meja negosiasi dengan Swedia. Peluang jadi anggota NATO kembali terbuka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Mengadu ke AS, Israel Kelimpungan Menghadapi Kebijakan Tegas Turki
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Israel Susun Rencana Jahat Baru di Tepi Barat, Harus Dihentikan!
- Wahai Amerika Cs! Erdogan Sebut Kebijakan Kalian soal Israel Munafik