Luthfi jadi Inisiator Pertemuan dengan Importir Daging
Jumat, 17 Mei 2013 – 20:35 WIB

Luthfi Hasan Ishaaq saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5) malam, pada persidangan kasus suap kuota impor sapi dengan terdakwa Juard Effendi dan Aria Abdi Effendi. Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq mengaku pernah menginisiasi pertemuan di Angus Steak House, Senayan City, pada 28 Desember 2012, yang dihadiri dengan Ahmad Fathanah serta dua pengusaha, yaitu Maria Elisabeth Liman dan Elda Devianne Adiningrat. Namun, Luthfi menyebut pertemuan itu bukan untuk membahas kuota impor daging sapi.
"Pertemuan itu membahas kelangkaan daging serta beredarnya daging celeng dan tikus di pasaran," ungkap Luthfi saat bersaksi pada sidang kasus suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian, Jumat (17/5) malam di Pengadilan Tipikor Jakarta, dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi.
Luthfi mengatakan, dirinya menggelar pertemuan itu karena menganggap Maria yang pernah menjadi Ketua Asosiasi Daging cukup berpengalaman mengatasi masalah daging. Apalagi, Luthfi mengaku tengah mencari informasi tentang beredarnya daging celeng dan tikus di masyarakat.
Namun, Luthfi mengaku saat itu belum mengetahui bahwa Maria merupakan importir daging. "Baru belakangan saya dapat informasi bahwa Indoguna bergerak di bidang impor daging sapi," ujar Luthfi.
JAKARTA - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq mengaku pernah menginisiasi pertemuan di Angus Steak House, Senayan
BERITA TERKAIT
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang