MA Bela Hakim Kasus Antasari
Tolak Dibawa ke MKH, Anggap KY Intervensi Putusan
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 06:30 WIB

MA Bela Hakim Kasus Antasari
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) tampaknya tidak akan menuruti rekomendasi Komisi Yudisial (KY) terhadap majelis hakim yang menyidang Antasari Azhar. Ketua MA Harifin Tumpa menyatakan bakal menolak rekomendasi tersebut karena KY sudah masuk pada kewenangan hakim memutus perkara. Harifin menilai, KY sudah masuk dalam proses hakim memutus perkara. Sebab, mempertimbangkan alat bukti merupakan kewenangan para pengadil. "Itu adalah rangkaian yang berujung pada putusan. Kalau itu sudah diputuskan oleh hakim, itu adalah hak imunitas yang berlaku secara universal," katanya.
"Kalau alasannya itu menyangkut putusan, MA akan menolak. Sebab, hakim memiliki judicial immunity. Apa yang diputuskan merupakan keyakinan hakim yang tak bisa diganggu gugat," kata Harifin usai salat Jumat di gedung MA kemarin (12/8).
Seperti diketahui, KY merekomendasikan hakim yang menyidang Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan disanksi disiplin enam bulan tak boleh bersidang (non palu). Mereka adalah Herri Swantoro selaku ketua majelis hakim beserta Prasetyo Ibnu dan Nugraha Setiaji. Tiga hakim itu dianggap melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim. Salah satunya adalah mengabaikan sejumlah bukti di persidangan.
Baca Juga:
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) tampaknya tidak akan menuruti rekomendasi Komisi Yudisial (KY) terhadap majelis hakim yang menyidang Antasari Azhar.
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi