MA Nilai KY tak Berkoordinasi
Pemanggilan Hakim Agung tak Jelas
Sabtu, 22 Mei 2010 – 04:45 WIB
![MA Nilai KY tak Berkoordinasi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
MA Nilai KY tak Berkoordinasi
Di samping itu, saat ditanya tentang peringkat pertama yang disandang MA sebagai lembaga yang paling banyak dilaporkan ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Harifin menanggapinya enteng. "Kalau ada yang nggak puas dengan keputusan hakim itu wajar," katanya.
Baca Juga:
Harifin lalu menenrangkan, jika dalam setahun pengadilan di seluruh Indonesia memutuskan 3,5 juta perkara, maka akan 3,5 juta pihak yang tidak puas dengan putusan itu. "Itu kan dari pihak yang kalah," imbuhnya lantas tersenyum.
Karenanya, dia tidak akan langsung bereaksi dengan data yang dilontarkan Denny Indrayana dkk itu. Menurutnya, harus dilihat dulu apakah laporan itu tentang sebuah putusan peradilan atau tidak. Yang jelas, jika memang orang-orang kehakiman telah terbukti melakuan pelanggaran terkait dengan tugasnya, maka pihaknya tidak akan menghalang-halangi pengungkapan itu.
Data Satgas menunjukkan dalam waktu 4,5 tahun terakhir, pihaknya telah mendapat 260 laporan tentang dugaan praktek mafia di tubuh Mahkamah Agung dan pengadilan dibawahnya. Peringkat kedua diduduki kepolisian. Yakni sebanyak 238 laporan. Sedangkan urutan ketiga adalah kejaksaan dengan 147 laporan. (kuh)
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) benar-benar tak mau kompromi dengan pemanggilan tujuh hakim agung-nya yang diduga melakukan pelanggaran kode etik oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko PMK Bicara soal Penerima Bansos untuk Korban Judi Online, Oh Ternyata
- Berita Duka, 2 Jemaah Haji Asal Kalsel Meninggal di Mina, Berikut Identitasnya
- Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Daerah Bencana dan Terluar di Momen Iduladha
- Eks Prajurit Kodam Brawijaya yang Membelot Jadi OPM Tewas Ditembak Aparat Gabungan
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Bagikan Daging Sapi Untuk Ratusan Warga
- PT. KSP & Krakatau Steel Group Kolaborasi Tebar Hewan Kurban di Cilegon