Maaf Ya, Tapi Cangkul Impor Memang Diburu Konsumen Tuh
Rabu, 02 November 2016 – 08:59 WIB
Osin mengakui, dirinya mendapatkan barang dari beberapa daerah seperti Kabupaten Cianjur atau Ciwidey.
"Lumayan murah dorannya saja (pegangan kayu, red) Rp 5.000, cangkulnya Rp 25 ribu," tandasnya. (arh/dil/jpnn)
BANDUNG - Keputusan pemerintah merestui ekspor cangkul dari Tiongkok tengah menjadi pembicaraan hangat. Kebijakan itu dinilai menunjukkan ketidakberpihakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergengsi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!