Mabes Polri Kirim Tim Klarifikasi Dana Pengamanan Freeport
Kamis, 03 November 2011 – 21:05 WIB
JAKARTA - Perdebatan soal aliran dana pengamanan dari PT Freeport Indonesia ke Polri, terus menggelinding. Dana yang disebut-sebut bernilai USD 14 juta tersebut dituding mengganggu independensi Polisi yang semestinya lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak.
Mengenai hal ini, Mabes Polri mengaku pihaknya kini tengah melakukkan pengkajian ulang mengenai aliran dana tersebut. Sebuah tim dari Baharkam dan Itwasum Polri telah diberangkatkan ke Papua untuk melakukan klarifikasi baik kepada Freeport maupun Polda setempat.
Baca Juga:
‘’Artinya kan tim ini bukan hanya dengan Polda Papua saja tetapi juga dengan PT Freeport,’’ ujar Kabag Penerangan Umum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (3/11).
Namun demikian jika ada anggota masyarakat atau organisasi lainnya yang merasa tidak puas atau keberatan dengan dana yang diterima Polri, Boy Rafli mempersilahkan mengadukan hal ini melalui jalur hukum. Boy menyebut pihaknya mempersilahkan dan siap mempertanggungjawabkan.
JAKARTA - Perdebatan soal aliran dana pengamanan dari PT Freeport Indonesia ke Polri, terus menggelinding. Dana yang disebut-sebut bernilai USD 14
BERITA TERKAIT
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia
- Fraksi PKS Konsisten Memperjuangkan Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh
- Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya