Mabes Polri Tunggu Laporan Warga Sabu Raijua

Mabes Polri Tunggu Laporan Warga Sabu Raijua
Mabes Polri Tunggu Laporan Warga Sabu Raijua
Menurut kronologi kejadian versi Kontras, peristiwa bermula saat seorang anggota polisi, Aipda Anumerta Bernadus Djawa (Kanit Reskrim Polsek Sabu Timur) hilang saat melakukan pengejaran terhadap Kale Kia, tersangka pencurian kambing. Lalu, pada 31 Maret 2012, Kapolsek Sabu Timur AKP Tomy Wila Huky dan anggota Koramil datang ke Dusun Mappipa untuk mencari Bernardus Djawa.

Mereka meminta bantuan warga yang sedang berkumpul di rumah duka (untuk melayat seorang warga yang baru meninggal dunia bernama Anus Radja) untuk ikut mencari sang polisi yang hilang. Sekitar pukul 19.00 WITA, warga berhasil menemukan jenazah Bernardus Djawa di dasar jurang dan segera melaporkannya pada para polisi.

Setelahnya, seluruh warga yang ikut membantu pencarian ditangkap dan didata satu per satu tanpa surat penangkapan resmi. Sehari kemudian (1/4) baru mereka diberikan surat penangkapan dan penahanan atas dugaan pembunuhan terhadap Bernadus Djawa.

Para warga yang ditangkap adalah Daniel Lay Riwu (Kepala Desa), Saul Kanni (56), Rudolof Hawu (63), Lorens Dimu (34), Lorens Hawu (28), Markus Huma (37), Dominggus Hawu (37) Filipus Lomi (45), Heri Banggu (21) Randi Keraba (38), Barnabas Huru (45) Daniel Lomi (39), Yohanis Gada (45)Darius Haga  (40), Barnabas Dilla, (36), Melkianus Gada (51), dan Alpius Huma (23).

JAKARTA - Polri mengimbau 17 warga Dusun Mappipa, Desa Raymude, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melayangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News