Madrasah Internasional di Tangan Setneg

JAKARTA–Rencana Kementerian Agama (Kemenag) membangun madrasah bertaraf internasional akhirnya dibatalkan. Program tersebut diganti dengan pendidikan berkualitas berjenjang. Bahkan, nasibnya kini berada di tangan Sekretariat Negara (Setneg), apakah akan dilanjutkan atau tidak. Setneg dan Kemenag akan membahas mengenai madrasah internasional pada 1 November mendatang.

Menteri Agama Suryadarma Ali mengatakan, pembangunan madrasah internasional tidak dihentikan. Hanya diubah strategi dari membangun dari nol menjadi peningkatan kualitas pendidikan berjenjang. ’’Mengalami perubahan. Dari membangun mulai tanah baru, murid baru, sistem baru, hal-hal berkaitan dengan pendidikan baru. Itu diganti semua,’’ urai Suryadarma di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, konsep yang digunakan sekarang adalah madrasah unggulan di upgrade kualitasnya. Peningkatan tersebut memerlukan perjalanan panjang. ’’Madrasah-madrasah unggulan memiliki banyak pengalaman. Kita juga ada persoalan sejak awalnya. Perjuangan masih panjang,’’ beber mantan Menteri Koperasi dan UKM tersebut.

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali menegaskan, kebijakan mengenai madarasah internasional diganti dengan pendidikan berkualitas berjenjang. Nantinya, akan ada madrasah unggulan yang bisa dinaikkan jadi madrasah internasional.