Madrid Janji Tampil Agresif, tapi Maaf, Barca Lebih Diunggulkan

Madrid Janji Tampil Agresif, tapi Maaf, Barca Lebih Diunggulkan
Ilustrasi.

jpnn.com - MADRID - Tak peduli ketatnya pengamanan, tak ambil pusing soal isu terorisme, El Clasico tetap harus bergulir, Minggu (22/11) dini hari nanti (Live RCTI, 00.00 WIB).

Bentrok dua raksasa Spanyol bernama Real Madrid dan Barcelona selalu menyita perhatian dunia. Tak sedikit yang menyebut, duel dua musuh bebuyutan sepanjang masa ini adalah yang paling panas di dunia. Laga kedua tim dini hari nanti adalah jilid pertama musim ini. Real Madrid akan bertindak sebagai tuan rumah buat Barcelona. 

Terlalu dini kalau menjadikan El Clasico sebagai penentu siapa yang bakal juara La Liga musim ini. Tapi, bisa jadi duel klasik Real Madrid versus Barcelona itu akan turut menentukan nasib Rafael Benitez. Sebab, kian santer terdengar kabar bahwa Presiden Real Madrid Florentino Perez tidak puas atas kinerja mantan pelatih Valencia, Liverpool, dan Napoli tersebut 

Bukan terhadap raihan poin, melainkan soal bentuk permainan. Di bawah Benitez, Real yang secara tradisi sangat mengagungkan sepak bola menyerang menjadi lebih defensif. Mundo Deportivo, koran yang dikenal dekat dengan Barcelona, pun kian memanaskan suasana kemarin (20/11) dengan menurunkan headline berjudul "Kalah, Benitez Harus Pergi". 

Zinedine Zidane disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat yang dipertimbangkan seandainya Benitez jadi ditendang. Namun, pelatih yang musim lalu menangani Napoli itu tidak mau terlalu terseret arus gosip tersebut. 

"Tenang saja, kami akan bermain menyerang di El Clasico," ujar Benitez menanggapi kritik terhadapnya dalam konferensi pers tadi malam.

Persoalannya, sekalipun bermain lebih ofensif, yang akan mereka jamu adalah tim yang tengah berada dalam performa prima. Di empat laga terakhir, tim asuhan Luis Enrique itu selalu menang. Andres Iniesta dkk juga sangat produktif, mencatat rerata 3,25 gol per laga. Dan semua itu diraih tanpa bintang utama mereka, Lionel Messi, yang cedera. Meski ada kabar Messi bakal bisa dimainkan dini hari nanti kendati tidak sejak menit pertama. 

Ancaman terbesar bagi Los Blancos -julukan Real- bakal datang dari duet Neymar da Silva Santos Jr dan Luis Suarez. Dua pemain tersebut sudah terbukti menjadi penentu kemenangan Barca dengan torehan 20 gol di musim ini. Neymar dengan 11 gol dan Suarez dengan 9 gol. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami hanya berfokus pada sisi mana yang akan kami jaga sebaik-baiknya," kata Benitez.

MADRID - Tak peduli ketatnya pengamanan, tak ambil pusing soal isu terorisme, El Clasico tetap harus bergulir, Minggu (22/11) dini hari nanti (Live

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News