Maduro Buka Perbatasan, 30 Ribu Warga Venezuela Langsung Ngacir ke Kolombia

Maduro Buka Perbatasan, 30 Ribu Warga Venezuela Langsung Ngacir ke Kolombia
Warga Venezuela mengantre untuk masuk ke wilayah Kolombia. Foto: Reuters

BACA JUGA: Tak Ada Air untuk Siram Toilet, Venezuela Kembali Diguncang People Power

Kontainer-kontainer tersebut sengaja dibiarkan melintang di mulut jembatan karena Venezuela tetap tidak mau bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat (AS) masuk.

''Mereka belum menyingkirkan kargo. Kami sulit menyeberang,'' keluh Carlos Julio Perers kepada Agence France-Presse. Sama seperti Rangle, dia ngotot ke Kolombia untuk mendapatkan bantuan kesehatan.

Pemerintahan Maduro menjejer kontainer di perbatasan sejak Februari lalu. Saat itu mereka menutup hampir semua akses perbatasan sebagai upaya tegas mencegat kiriman bantuan AS.

Presiden Donald Trump menginstruksikan pengiriman bahan pangan dan obat-obatan ke Venezuela atas permintaan Juan Guaido, pemimpin oposisi. Latar belakang pengiriman bantuan itulah yang membuat Maduro geram. (bil/c5/hep)


Rakyat Venezuela telah menentukan sikap. Mereka tidak mau hidup di bawah rezim bobrok dan korup Nicolas Maduro dan memilih menyebrang ke Kolombia


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News