Mahaguru Bertapa di Hutan Negara Tanpa Izin, Beginilah Jadinya

Mahaguru Bertapa di Hutan Negara Tanpa Izin, Beginilah Jadinya
MENYEPI: Warga bernama Mahaguru Aertrya Narayana (berewokan dan bertongkat) saat dievakuasi dari kawasan hutan negara di Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (18/8). Foto: Istimewa for Radar Bali

Dia juga melakukan beragam aktivitas. Antara lain bersemedi dan melakukan pembersihan (pelukatan)  serta pengobatan kepada warga yang datang.

Sedangkan untuk tempat peristirahatan, Mahaguru tidur di kandang sapi milik warga yang dekat dengan lokasi hutan. Untuk memenuhi kebutuhan makanan selama berada di hutan, Mahaguru menanam sayur-sayuran.

Menurut informasi, Mahaguru selama menetap di hutan menggunakan kotoran sapi yang dijadikan abu sebagai sarana pembersih. Di antaranya dioleskan ke jidat.

Untungnya, Mahaguru bersedia dibujuk. Dia mau meninggalkan hutan untuk kembali bergabung kepada keluarganya.

Barang-barang bawaan Mahaguru juga dikemas dan dipulangkan. Di antaranya adalah patung Dewa Bertangan Delapan.

Tim juga membongkar pelinggih yang terbuat dari kayu dan tenda tempat berteduh. "Ada aturan-aturan tentang memasuki atau menempati kawasan hutan yang harus ada izin dari instansi terkait," ujar Komang.(rb/ara/mus/JPR)


Seorang warga asal Puri Kesiman, Denpasar bernama Mahaguru Aertrya Narayana dievakuasi dari kawasan hutan negara di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan,


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News