Mahasiswa Binus Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Tempat Sampah
Keluarga Menduga Terkait Masalah Utang
Kamis, 06 Juni 2013 – 01:29 WIB

Mahasiswa Binus Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Tempat Sampah
Jasad Ong pun sempat di bawa ke RSUP Fatmawati. Lalu jasad Ong disemayamkan di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat. Dan rencananya Rabu (5/6) kemarin, Ong akan dimakamkan di pemakaman mewah San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.
Hingga kini, Kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya Mahasiswa Binus, Ong Lucky Mustopo yang ditemukan tewas di kawasan Kemandoran 2, Grogol Utara. "Kami masih menunggu hasilnya, jadi belum bisa disimpulkan," papar Kompol Imam pada wartawan, Rabu (5/6) siang kemarin.
Hingga tadi malam, jenazah disemayamkan di Rumah Duka RS. Dharmais, Jalan S. Parman, Jakarta Barat. Pihak keluarga berencana memakamkan bungsu dari dua bersaudara itu Kamis pagi (6/6) di pemakaman San Diego Hills, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Orang tua korban Lyanna Ong Natadipraja (60) saat ditemui di rumah duka RS. Dharmais, menuturkan di beberapa bagian tubuh anak bungsunya itu ditemukan beberapa luka pukulan benda tumpul. Hal itu diketahui setelah jenazah korban dilakukan otopsi di RS. Fatmawati, Jakarta Selatan. "Menurut keterangan dokter di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Lucky kena pukulan benda tumpul tengkuk kanan, alis pecah, punggung memar, leher juga ada bekas memar," ucapnya.
Lyanna juga mengatakan, hasil pemeriksan dokter yang mengotopsi jenazah anaknya memprediksi kemungkinan Lucky tewas karena dikeroyok. Mengingat bagian luka yang cukup banyak ditemukan di tubuh Lucky. "Saya ketemu dokter Selasa sore sekitar pukul 15:00. Dia bilang, Lucky meninggal 12 jam yang lalu. Dokter bilang, orang yang mukul bisa lebih dari satu," ujar Lyanna.
PEMBUNUHAN sadis menimpa mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus), Ong Lucky Mustopo, 28. Mahasiswa Jurusan Psikologi itu dianiaya hingga tewas
BERITA TERKAIT
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD