Mahasiswa Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Menhub di Kasus Korupsi Kereta Api
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten Adhiya Muzakki mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengusut keterlibatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kasus korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Adhiya juga meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Budi Karya Sumadi dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan.
Menurut Adhiya, korupsi yang terjadi di DJKA ini sangat sistematis, terstruktur, dan masif.
Dugaan korupsi tersebut, kata Adhiya, bahkan melibatkan belasan politikus dari berbagai partai politik.
Dia menjelaskan keterlibatan para pihak tersebut telah terungkap dalam fakta persidangan serta tertuang dalam surat tuntutan dan putusan pengadilan.
"Dari fakta-fakta hukum tersebut, KPK jangan ragu untuk segera menetapkan pucuk pimpinan Kemenhub sebagai tersangka dalam kasus ini," tegas Adhiya dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Selasa (19/3).
"Banyak semrawut di dalam Kemenhub. KPK harus segera panggil dan tetapkan Menhub BKS sebagai tersangka," lanjut dia.
KPK telah menetapkan dua tersangka baru kasus suap DJKA, yakni dari unsur Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kemenhub.
Ketua Badko HMI Jabodetabeka-Banten Adhiya Muzakki mendesak KPK untuk mengusut keterlibatan Menhub Budi Karya Sumadi dalam kasus korupsi di lingkungan DJKA
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi