Mahasiswa FTUI Raih Penghargaan Ini Berkat Analisis Risiko Kuantitatif Pipeline
Risetnya memiliki analisis risiko kuantitatif untuk pipa minyak dan gas. Data-data yang digunakan selama ini berasal dari luar negeri yang menghasilkan tingkat ketidakpastian dalam hasil analisis risiko bila digunakan di Indonesia.
“Makalah ini menjadi jembatan yang mengurangi ketidakpastian dalam analisis risiko kuantitatif untuk pipeline,” kata dia.
Pembimbing riset Darmawan, Prof Heri Hermansyah menuturkan bahwa riset analisis risiko kuantitatif untuk pipeline yang dihasilkan oleh mahasiswa ini mencerminkan kualitas akademik yang tinggi dan dedikasi dalam menjalani proses penelitian yang serius serta komprehensif.
"Paparan hasil riset para mahasiswa FTUI adalah kontribusi berharga bagi disiplin ilmu yang relevan,” tutur Heri.
LPA 2023 adalah forum yang mengumpulkan para ahli, akademisi, dan praktisi industri untuk berbagi pengalaman dan metode terkini dalam mengelola faktor manusia dan kinerja manusia dalam rangka meningkatkan keselamatan dan manajemen risiko.
Dengan tema "Meningkatkan Kinerja Manusia Menuju Pencegahan Kerugian," LPA 2023 membahas beberapa tema khusus seperti Faktor Manusia dan Budaya Keselamatan, Manajemen Risiko dan Tanggap Darurat, Digitalisasi dan Analisis Data, Keselamatan dalam Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG), Keandalan Integritas, Keamanan Proses, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. (mcr4/jpnn)
Mahasiswa FTUI, Darmawan Ahmad Mukharror meraih penghargaan Best Presenter dalam ajang Konferensi Internasional Loss Prevention Asia 2023 (LPA 2023).
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Perhutani Raih 2 Penghargaan di Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2024
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Sukses Perluas Akses Energi, Pertamina Raih 3 Penghargaan
- Solusi Cerdas Mengatur Keuangan Generasi Muda
- Berdamai dengan Mahasiswa Pengkritik Iuran, Rektor Unri Cabut Laporan di Polda Riau