Mahasiswa Ini Nekad Membunuh karena Dipaksa Ngeseks
jpnn.com - BANDUNG - Ryan Bella Perdana (23), tersangka kasus pembunuhan terhadap Rudianto (23), alumni Fakultas Fisip Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung mengaku diancam Rudianto sehingga melakukan pembunuhan kejam.
"Dia (Rudianto) memaksa (berhubungan badan) sampai mengancam saya dengan pisau. Jika tidak mau akan disebarkan bahwa saya gay ke keluarga," kata Ryan saat dijumpai di Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/8).
Dengan alasan itu, Ryan membela diri dengan membawa batu yang berada di luar kamar kosan Rudianto dan melempar ke arah muka Rudianto dan memukul, kemudian menusuk menggunakan pisau yang dibawa Rudianto.
"Saya panik. Dia mengancam akan menghancurkan hidup saya. Akhirnya saya dorong dia. Ada batu saya lempar. Dia berteriak. Khawatir ada orang (yang tahu), saya kalap dan berpikir harus menghabisi nyawa dia saat itu juga," ucapnya.
Disinggung soal cara dia membakar, hal tersebut dilakukan secara spontan karena dirinya panik serta berpikir untuk bisa menghilangkan jejak sebelum melarikan diri. "Itu (dibakar) biar hilang jejak," tegasnya.
Selain itu, mahasiswa aktif di perguruan tinggi swasta di Bandung ini mengaku dirinya bisexual atau bisa berhubungan dengan laki-laki ataupun perempuan. "Saya suka perempuan dan suka sejenis juga," akunya.
Disinggung alasan dirinya menolak berhubungan badan dengan Rudianto dikarenakan pria yang baru dikenalnya melalui chating di media sosial tersebut tidak setampan dengan foto yang dikirim Rudianto.
"Saya kenalan lewat chating terus ketemuan. Dia ternyata tidak sesuai dengan yang di foto. Saya sudah enggak sreg cuma pas ngobrol orangnya ramah, baik. Jadi saya mau lanjut ke kosan, mengetahui lebih lanjut. Kita saling cerita kehidupan masing-masing," bebernya.
BANDUNG - Ryan Bella Perdana (23), tersangka kasus pembunuhan terhadap Rudianto (23), alumni Fakultas Fisip Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel