Mahasiswa Rusia Mengaku Alami Diskriminasi di Australia, Ditolak Saat Mendaftar Kuliah
Seorang mahasiswa asal Rusia, Ruslan, menentang keras invasi negaranya ke Ukraina, dan terancam ditangkap karena menghadiri demonstrasi anti-perang di Moskow.
Di luar dugaannya, Ruslan justru mengalami perlakuan diskriminatif begitu tiba di Australia.
Ia masuk ke negara ini sebagai turis tahun lalu, memutuskan mendaftar kuliah Magister Seni Kreatif Universitas Deakin di Melbourne.
"Saya mendaftar karena teman saya juga kuliah di sana. Saya kaget karena ditolak," kata Ruslan kepada ABC News.
Surat penolakan yang diterimanya menjelaskan bahwa Universitas Deakin menerapkan kebijakan secara menyeluruh.
"Karena keadaan saat ini, pihak universitas tidak menerima mahasiswa baru dari Rusia," kata surat penolakan itu.
Universitas Deakin tidak bersedia menanggapi permintaan wawancara dari ABC News.
Saat ini, banyak mahasiswa asal Rusia di Australia sangat berhati-hati berbicara di depan umum.
Seorang mahasiswa asal Rusia, Ruslan, menentang keras invasi negaranya ke Ukraina, dan terancam ditangkap karena menghadiri demonstrasi anti-perang di Moskow
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Georgia, Ukraina, dan Polandia Tembus Piala Eropa 2024
- Mahasiswa Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, Prof Zainuddin Soroti Lemahnya Pengawasan
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif