Mahasiswa Tiongkok Dipersulit di Australia

"Mereka sangat kecewa dengan perlakuan yang dialami. Mereka merasa ditahan selama periode tertentu tanpa makanan yang cukup. Ada yang pakaiannya diambil," jelasnya.

Kedutaan Besar Tiongkok di Australia secara terpisah menyatakan kecewa dengan keputusan Pemerintah Australia memberlakukan larangan perjalanan dan menolak seluruh kedatangan dari Tiongkok daratan.
Diplomat Tiongkok menyebut warganya tidak mendapatkan peringatan yang jelas, dan sebagian sudah berada dalam pesawat ketika perbatasan Australia ditutup mulai 1 Februari lalu.
Visa pelajar tidak dibatalkan
Menurut Catriona Jackson, sebagian mahasiswa Tiongkok khawatir visa mereka akan dibatalkan oleh pemerintah Australia.
"Visa mereka tidak dibatalkan. Mereka tak perlu mendaftar ulang untuk visa. Tidak perlu membayar lagi," ujarnya.
Dia mengatakan Mendagri Dutton berjanji untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini.
"Saya kira perlu ada permintaan maaf resmi kepada para mahasiswa. Mereka ini tertekan, datang dari negara yang mengalami epidemi yang serius," kata Catriona lagi.
Asosiasi perguruan tinggi Australia mengecam tindakan petugas bandara terhadap mahasiswa asal Tiongkok terkait wabah Virus Corona
- MBG Rizhao
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang