Mahasiswa UM Surabaya Tingkatkan Ketahanan Pangan Warga Kendangsari dengan Hidroponik

jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya melakukan pendampingan kepada warga Kendangsari dalam peningkatan ketahanan pangan tingkat keluarga.
Para mahasiswa UM Surabaya membantu dan mengajarkan warga di wilayah RT 07 RW 03 cara memanfaatkan lahan terbatas untuk menerapkan metode hidroponik.
Salah satu mahasiswa bernama Zainal Rusdi menjelaskan kampusnya dipercaya kementerian untuk memberdayakan desa dengan cara meningkatkan kesadaran akan ketahanan pangan untuk peningkatan ekonomi.
"Di gang-gang tadi sudah banyak yang menanam menggunakan hidroponik. Jadi, kami sosialisasikan lagi sekaligus memperbaiki greenhouse serta memperluas jangkauan," kata Zainal, Sabtu (16/10).
Titik-titik pemberdayaan yang dilakukan mahasiswa ada di dua lokasi, yaitu di RT 07 RW 03 dan RT 01 RW 05. Pendampingan dilakukan secara bertahap dan mempertahankan produksinya.
"Selanjutnya dijual. Alhamdulillah, kemarin sudah panen bersama warga dan didapat tujuh kilogram kangkung. Dijual per 250 gram harganya enam ribu," beber dia.
Untuk memaksimalkan produksi, penerapan hidroponik juga dimodifikasi untuk bisa budidaya lele. Kolam ikan tersebut diletakkan di bawah tanaman.
"Airnya kami bersihkan dulu difilter supaya tanamannya enggak keracunan gara-gara kotoran lele," jelas dia.
Upaya mahasiswa UM Surabaya meningkatkan ketahanan pangan warga Kendangsari dengan cara hidroponik membuahkan hasil, simak selegkapnya.
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Menjaga Visi Prabowo dan Warisan Gus Dur, IKA PMII Kawal Ketahanan Pangan
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual